Jalankan Situs Web dengan XAMPP
Setelah database dan tabel selesai dibuat, kamu bisa mulai menjalankan website di XAMPP. Simpan project website kamu di dalam folder C:\xampp\htdocs. Ini penting agar project bisa diakses melalui localhost. Misalnya, jika folder project-mu bernama “mywebsite”, kamu bisa mengaksesnya dengan mengetik “localhost/mywebsite” di browser.
Bagaimana Cara Masuk phpMyAdmin
Kali ini kita akan cari tahu php MyAdmin secara dasar, yaitu cara untuk membuka php MyAdmin dalam hosting. Anda perlu akses ke cPanel hosting. Ada banyak pilihan untuk membuka php MyAdmin yang bisa Anda pilih.
Bagi Anda yang ingin langsung masuk ke php MyAdmin tanpa melakukan login lewat cPanel, maka Anda perlu instal php MyAdmin ke akun hosting Anda lebih dulu.
Cara buka phpMyAdmin adalah untuk memberi Anda akses untuk masuk ke php MyAdmin lewat nama domain dengan langsung. Untuk tahu cara lengkap melakukan instalasi, silahkan Anda ikuti cara berikut ini::
Jika sudah sampai pada langkah tersebut maka semua rangkaian sudah selesai. Anda akan bisa akses melalui URL domain Anda . Gunakan URL yang sesuai dengan nama folder dan memperhatikan besar kecilnya huruf.
Proses install php MyAdmin secara manual memang mudah untuk dilakukan, Anda hanya harus teliti dalam menjalankan semua langkahnya dengan benar. URL digunakan membuka php MyAdmin telah sesuai dengan nama dari folder. Ingat bahwa besar kecilnya huruf sangat berpengaruh.
Fungsi phpMyadmin Adalah
Jika Anda sudah tahu apa itu phpMyAdmin, anda sudah bisa mulai belajar untuk melakukan pengelolaan database MySQL, dengan membuat tabel dan mengisinya serta membuat database. Kali ini akan ada penjelasan mengenai fitur apa saja yang ada pada php MyAdmin yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa lihat di bagian kana nada menu Database server, isinya tentang server database.
Pada bagian bawah ada Web server dan juga phpMyAdmin yang di dalamnya ada info tentang versi PHP dan juga php MyAdmin. Anda bisa menemukan database yang sudah Anda buat pada menu sebelah kiri.
Ada menu Databases yang menampilkan semua daftar database yang bisa diatur lewat user cPanel. Jika Anda ingin mengganti versi PHP Anda bisa menggunakan Select PHP Version pada cPanel.
Anda bisa mengoperasikan query SQL lewat kolom yang terdapat dalam tab SQL. Anda cuma perlu mengisi sebuah query tertentu lalu pilih tombol “Go” lalu php MyAdmin mulai mengeksekusi query dan menampilkan hasilnya.
Di tab status, Anda bisa melihat detail informasi terkait restart terakhir pada server MySQL, Anda bisa pilih Status. Anda bisa lihat info lalu lintas yang dilakukan oleh server MySQL tiap jamnya.
Menu konfigurasi phpMyAdmin bisa diakses lewat tab Settings. Di sana ini akan tersedia beberapa pilihan : Export, Import dan Reset.
Cara Import Database phpMyAdmin Adalah
Anda bisa melakukan import tabel dari database yang ada di komputer lokal lewat tab Import. Caranya cukup mudah dilakukan, yaitu ketika masuk ke jendela Import, pilih tombol ”Choose File”.
Kemudian Anda pilih file dari database backup yang telah tersimpan dalam komputer. Umumnya file ini menggunakan ekstensi bzip, gzip, atau zip. Maksimal file bisa diunggah dengan max upload dalam pengaturan hosting.
Anda perlu untuk memilih database yang Anda inginkan sebelum memutuskan memilih menu “Go”. Setelah itu table database akan otomatis didownload. Format file yang ingin Anda eksport , bisa tersedia dengan beberapa jenis, antara lain SQL, CSV, Ms Excel, PDF, Ms Word dan sebagainya.
Perbedaan MySQL dengan PHPMyAdmin
Secara ringkas, MySQL dan PHPMyAdmin dapat diuraikan sebagai berikut. MySQL adalah sebuah database yang berbasis open source tingkat kepopuleran yang sangat tinggi. MySQL menjadi sebuah pilihan yang terbaik untuk basis data pada web. Dimana ini dapat digunakan pada Twitter, Facebook, Youtube. Bahkan ini telah menjadi pilihan yang terbaik sebagai distribusi dari OEM dan ISV.
Sedangkan phpMyAdmin adalah salah satu alat pembantu yang gratis pada MySQL serta MariaDB. phpMyAdmin sebuah aplikasi web dalam tulisan PHP, dimana ini juga merupakan sebuah alat administrasi dari MySQL yang terpopuler, apalagi pada hosting web.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
Apa itu PHPMyAdmin
Kita bergeser ke PHPMyAdmin yang akan menjadi perbandingan pada artikel kali ini. Phpmyadmin adalah sebuah aplikasi open source yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL. Dengan menggunakan phpmyadmin, anda dapat membuat database, membuat tabel, menginsert, menghapus dan mengupdate data dengan GUI dan terasa lebih mudah, tanpa perlu mengetikkan perintah SQL secara manual.
PHPMyAdmin merupakan front-end MySQL berbasis web. PHPMyAdmin dibuat dengan menggunakan PHP. Saat ini, PHPMyAdmin banyak digunakan dalam hampir semua penyedia hosting yang ada di internet. PHPMyAdmin mendukung berbagai fitur administrasi MySQL termasuk manipulasi database, tabel, index dan juga dapat mengeksport data ke dalam berbagai format data. PHPMyAdmin juga tersedia dalam 50 bahasa lebih, termasuk bahasa Indonesia.
Perbaiki Izin Folder phpMyAdmin
Apabila masalah terjadi setelah memindahkan XAMPP atau memperbarui sistem operasi, periksa izin folder phpMyAdmin:
Setelah selesai, restart XAMPP dan coba akses phpMyAdmin untuk memastikan masalah sudah teratasi.
Cara Mengatasi Error phpMyAdmin Access Denied
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi error phpMyAdmin Access Denied berdasarkan penyebab yang kami jelaskan di atas:
Cara Export Database phpMyAdmin Adalah
Proses exporting tersedia dengan dua pilihan, yaitu Quick dan juga Custom. Pilihlah mana yang Anda suka lalu klik “Go”, dengan begitu database akan mulai proses export lalu tersimpan dalam komputer.
Tata cara export database dilakukan ketik Anda tak bisa membuka cPanel, akan lebih mudah jika bisa melakukannya melalui canel hanya dengan fitur Databases dan Full Backup.
Cara Membuat Database MySQL di phpMyAdmin dengan XAMPP
Kita akan belajar cara membuat database MySQL di localhost menggunakan phpMyAdmin dengan bantuan XAMPP. Langkah-langkah yang dijelaskan berikut ini mudah diikuti, bahkan untuk kamu yang baru memulai.
Langkah pertama adalah mengunduh dan menginstal XAMPP. Kamu bisa mengunduhnya dari situs resmi XAMPP di apachefriends.org.
Setelah membuka situs, cari opsi “Download” di bagian atas halaman dan pilih versi XAMPP yang sesuai dengan sistem operasi perangkatmu. Jangan khawatir, XAMPP tersedia untuk berbagai platform seperti Windows, macOS, dan Linux.
Setelah file installer diunduh, temukan di File Explorer dan klik dua kali untuk memulai proses instalasi. Ikuti instruksi yang muncul di layar sampai XAMPP terpasang dengan sempurna di perangkatmu.
Setelah XAMPP berhasil diinstal, saatnya menjalankan aplikasi ini. XAMPP menyediakan beberapa module penting, seperti Apache, MySQL, Tomcat, Mercury, dan FileZilla. Namun, untuk membuat database MySQL, kamu cukup menjalankan dua module saja, yaitu Apache sebagai server web dan MySQL sebagai pengelola database.
Buka aplikasi XAMPP dan di samping nama Apache serta MySQL, klik tombol “Start”. Jika kedua module berjalan dengan baik, kamu akan melihat notifikasi “Status change detected: runningâ€� di bagian bawah aplikasi.